Cari Blog Ini

18 Desember 2008

George Bus Dilempar Sepatu



Lemparan Sepatu Al-Zaidi

Peristiwa pelemparan sepatu terhadap Presiden Amerika Serikat (AS) George W Bush oleh wartawan Irak, Muntadhar (Muntazer) Al-Zaidi pada tanggal 14 Desember lalu menjadi perhatian dunia.
Kejadian itu menjadi peristiwa yang sangat memalukan bagi Presiden Bush dan juga negara AS.

Meski akhirnya Al-Zaidi harus ditahan tentara Irak dan hingga kini belum jelas bagaimana kelanjutan nasibnya, namun yang jelas reporter televisi saluran Al-Baghdadia yang bermarkas di Kairo, Mesir itu, dianggap sebagai pahlawan oleh sebagian besar rakyat Irak.

Mayoritas orang arab juga memuji keberanian sang wartawan. Di negara Bush sendiri ada juga kelompok-kelompok aktifis yang menilai lemparan sepatu itu sudah sepantasnya diterima oleh presiden AS yang segera lengser tersebut.

Kini sepatu milik Al-Zaidi menjadi sepatu termahal di dunia. Stasiun televisi CNN dan BBC, Selasa 16 Desember 2008, mengungkapkan bahwa sudah ada beberapa orang yang tertarik untuk membeli sepatu itu. Salah satu yang tertarik adalah direktur teknik tim nasional sepakbola Irak, Adnan Hamad. Dia bersedia merogoh kocek US$100.000 (sekitar Rp 1,1 miliar).

Namun, dia bukan satu-satunya yang tertarik untuk membeli sepatu milik Al-Zaidi. Seorang pengusaha Irak juga berminat dengan menawar harga US$10 juta (sekitar Rp 110 miliar), hanya untuk satu buah sepatu.

Peristiwa pelemparan sepatu oleh wartawan Irak itu merupakan peristiwa terburuk kedua yang menimpa Bush dalam tahun ini. Peristiwa terburuk pertamanya adalah kekalahan bulan November lalu dalam pemilihan Presiden AS dari Barack Obama.

Sedangkan bagi negara AS sendiri, kejadian itu juga menjadi catatan sejarah buruk yang kedua setelah 11 September 2001, Kantor Pusat Pertahan AS Pentagon dan Gedung WTC diledakan oleh teroris dengan menabrakan dua pesawat komersil ke masing-masing gedung tersebut. Ribuan orang tewas dalam serangan teroris yang dituding AS, Osama Bin Laden sebagai otaknya.

Tentu saja AS sangat malu dengan dua kejadian itu. Negara adikuasa yang memiliki persenjataan dan pertahanan keamanan terhebat di dunia, ditambah kecanggihan CIA dan FBI ternyata rapuh dari serangan teroris. Bahkan presidennya sendiri nyaris terkena lemparan sepatu wartawan Irak, Al-Zaidi.

Dari kejadian penyerangan WTC-Pentagon, kekalahan Bush dalam pemilihan AS dan pelemparan sepatu oleh wartawan Irak Al-Zaidi terhadap Bush dapat ditarik sebuah kesimpulan sederhana bahwa kebencian, keserakahan, peperangan tidak akan membawa kedamaian. Justru sebaliknya akan tetap berbuah kebencian dan berujung peperangan pula.

Semoga saja di era kepemimpinan Presiden AS terpilih Barack Obama yang akan dilantik akhir pekan ini akan membawa perubahan terhadap kebijakan politik luar negeri AS. Sehingga AS yang selama ini dianggap sebagai negara penebar perang, akan membawa kedamaian bagi negaranya sendiri dan juga bagi negara lain di dunia. **